|
Cara menutup dan mengatur meja yang baik |
MENUTUP MEJA
Istilah ini juga dikenal sebagai "mengatur meja makan". Mengatur peralatan makan sesuai degan menu yang telah direncanakan, mengatur hidangan dengan menarik, tempat duduk yang tepat letaknya dan hal-hal lain yang berkaitan dengan maksud makan bersama.
Beberapa unsur yang mendukung keberhasilan "menutup meja".
- Perencanaan yang matang (siapa yang maka, waktu makan, menu, dan tujuan makan bersama itu);
- Peralatan yang sesuai dengan acara dan menu;
- kepekaan dan rasa keindahan dari penyelenggara (tuan/nyonya rumah atau panitia penyelenggara) dalam hal ini untuk menciptakan suasana yang dikehendaki (melalui pengaturan yang rapi dan dekorasi yang menarik).
Cara menutup meja ini mula-mula dikenal di Eropa (Prancis abad ke-18). dari sini berkembang ke negara-negara lain, termauk Indonesia. Tentu ada perubahan untuk menyesuaikan dengan adat setempat.
Tujuan menutup meja
|
Suasana makan bersama keluarga |
- Menciptakan suasana persaudaraan (terutama keeratan dalam keluarga);
- Menanamkan tata cara makan yang baik (bagi anak-anak);
- Menunjang nafsu makan (pemilihan menu, dekorasi meja, dan ruangan, pengaturan peralatan makan yang memudahkan masing-masing mengambil jenis makanan yang diinginkan).
Yang perlu diingat, kerapian dan kemudahan ini tidak harus tergantung pada tersedianya peralatan yang serba mewah, misalnya: piring porselin, gelas kristal, sendok perak, dan sebagainya. Dari yang ada pada kitapun diharapkan dapat menciptakan suasana yang nyaman.
Cobalah terlebih dahulu sedapat mungkin, pengaturan meja dan menu anda pada keluarga sendiri, sebelum anda menetapkan kapan mengundang makan keluarga besar, tetangga, rekan kerja, atau teman-teman lain. Tanyakanlah bagaimana pendapat suami atau anak-anak anda tentang menu dan cara penyajian anda.
Apa yang dimaksud Ikan Pindang Badeng (bukan bandeng)?
Jawab:
Pindang yang diproses dengan menaburi garam ke kulit ikan lalu direbus bersama-sama dengan medianya.
MENGENAL MACAM-MACAM PERALATAN MAKAN
Peralatan makan yang umum:
PERALATAN MAKAN (Dinnerwarr dan Flatware)
A. 1. Piring Makan
2. Piring Selada
3. Piring Roti dan Mentega
4. Mangkuk Sup
5. Tempat Saus
6. Cangkir Besar/Pitcher
B. 1. Panci
2. Teko Air Minum
3. Tempat gula
4. Tempat Lada
5. Piring Ceper
6. Sendok Sayur
C. 1. Sendok Es
2. Sendok Kecil
3. Pisau Mentega
4. Pisau Makan
5. Sendok Teh
6. Sendok Makan
D. 1. Sendok Pastry
2. Garpu Daging
3. Sendok
4. Sendok Gula
GELAS MINUMAN
5. Gelas Anggur
Apa yang dimaksud dengan membasta?
Jawab:
Melapisi bahan pangan (yang sudah digoreng sebelumnya) dengan lapisan gula. Pada umumnya yang dibesta adalah keripik, kue yang digoreng, dan sebagainya. Caranya dengan mengaduk bahan pangan dengan gula pasir/merah yang telah dicairkan dengan cara dipanasi.
TAPLAK MEJA
Pilihlah taplak meja sesuai dengan ukuran meja makan anda. cukup besar untuk dapat menjuntai kebawah, menutupi kaki meja, secukupnya, tidak sampai terseret di atas lantai.
Tips memilih warna:
- Warna polos putih, atau putih berbunga sewarna, warna-warna muda lain, berkembang atau bergaris-garis
|
Taplak meja putih polos |
- Jamuan makan siang dan pagi umumnya menghendaki kecerahan. Taplak berbunga tentu lebih mendukung ide ini. Sedangkan untuk makan malam warna putih/muda polos.
|
Taplak meja berbunga |
SERBET MAKAN
Biasanya satu stel warna dan motifnya sama dengan taplak meja.
Serbet makan malam berukuran: 45, 50, 55, atau 60 cm.
Serbet makan pagi dan siang 42,5 cm.
Serbet hidangan minum teh 30 cm.
Serbet cocktail 10x15 atau 15x20 cm.
Selain serbet kain, ada juga serbet kertas (tissu), yang biasanya dipakai waktu makan sehari-hari atau makan siang yang tidak resmi.
Apa yang dimaksud dengan memanir?
Jawab:
Membubuhkan selapisan tepung panir pada bahan pangan dengan adonan telur sebagai perekat. Tepung panir adalah tepung yang dibuat dari roti kering yang dihaluskan.
MAKAN BERSAMA KELUARGA DI RUMAH
A. Makan Pagi (Breakfast)
Peralatan Makan:
1. Taplak meja warna cerah;
2. Hiasan bunga/vas sederhana;
3. Alat makan sesuai dengan menu pagi itu.
Pada pokoknya: piring makan, sendok-garpu, mangkuk cuci tangan, serbet makan terlipat rapi, gelas sari buah atau cangkir kopi/kopi susu/susu/teh.
Cara Menata:
- Piring makan diletakkan 2 cm dari tepi meja dalam posisi terbuka;
- Sendok di sebelah kanan piring, garpu di sebelah kiri piring;
- Pisau makan (jika diperlukan) di sebelah kanan sendok makan, bagian yang tajam menghadap piring;
- Pisau buah di bagian atas piring, bagian tajam menghadap ke piring;
- Mangkuk cuci tangan di sebelah pisau makan;
- Gelas minum atau cangkir di atas mangkuk cuci tangan;
- Serbet bersih/baru dilipat di atas piring. Serbet yang telah dipakai diberi cincin serbet lalu diletakkan di sebelah kiri garpu;
- Sendok sayur dan alat-alat pengambul makan lainnya diletakkan di sebelah kanan pinggan/mangkuk sayur, menuju tempat duduk anggota keluarga tertua. Misal: kakek/nenek/ayah/ibu;
- Buah, bila meja makan penuh, diletakkan di meja persediaan.
B. Makan Siang (Lunch)
Peralatan pada sarnya sama dengan makan pagi, hanya mengurangi dan menambah seperlunya sesuai dengan menu makan waktu itu.
Cara Menata:
- Taplak meja disarankan putih atau warna muda;
- Gelas minum untuk minuman dingin/air putih.
Note: Jika minuman panas yang akan dihidangkan selesai makan, letakkan diatas baki dekat nyonya rumah, agar mudah menghidangkannya setelah waktu minum tiba. Meja makan yang berplitur mengkilat atau berlapis formika, tidak perlu menggunakan taplak meja. Tiap orang diberi
table mat diatasnya, lalu diatur alat makannya.
C. Makan Petang/Malam (Dinner)
Sebaiknya anda memperhatikan beberapa orang yang akan duduk makan bersama di meja makan. Jumlah ideal untuk makan semeja adalah tidak lebih dari 8 orang. Ukuran meja makan orang Indonesia umumnya untuk 6 orang.
Cara Menata:
- Pasang taplak meja dan table mat di tiap depan tempat duduk;
- Letakkan piring diatas tiap taple mat, 2 cm dari tepi meja, dengan serbet makan terlipat rapi di atasnya;
- Garpu di sebelah kiri piring, sendok dan pisau makan di sebelah kanan. Urutan pemakaian dari luar ke dalam (arah piring);
- Mangkuk cuci tangan di kanan jalan, gelas minum diatas mangkok cuci tangan, pisau buah diatas piring makan;
- Pasang dua buah lilin di bagian kiri dan kanan tengah meja, dengan tempat lilin yang menarik walaupun sederhana. Di Indonesia, nyala lain ini juga berguna untuk mengusir lalat (sebelum malam gelap). Disamping itu juga mengusir asap rokok (bila tamu anda suka merokok) dan menambah keteduhan suasana makan malam. Nyala lilin jangan sampai sejajar atau dibawah pandangan mata tamu lurus ke depan, usahakan di atas pandangan lurus;
- Letakkan makanan dengan teratur dan menarik di atas meja, lengkap pengambil lainnya di sebelah kanan pinggan dan mangkuk;
- Dessert berupa buah atau puding, diletakkan di meja persediaan di dekat nyonya rumah, agar mudah menghidangkannya.
Tahukah anda tentang makanan yang bernama "Kaledo"?
Jawab:
Kaledo adalah makanan yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah. Berupa lauk yang disajikan panas-panas, berisi antara lain, potongan jagung, singkong, pisang kepok, cabai merah utuh yang direbus dalam kaldu tulang.
Prasmanan (Buffet Table/Buffet Dinner)
Jika anda bermaksud mengundang tamu cukup banyak sedangkan meja makan anda tidak mencukupi besarnya, siapkan saja model Buffet Table atau prasmanan. Setelah tamu-tamu mengambil hidangan menurut selera pilihannya, mereka dapat duduk kembali di tempat semula, atau di kursi-kursi yang disiapkan di serambi atau teras rumah atau juga di taman. Suasana semacam ini terasa santai, walaupun sifat perjamuannya resmi.
Jika meja anda cukup besar dan jumlah tamu banyak, anda dapat menyiapkan dua rankaian peralatan makan dan makanannya di sudut yang berlawanan pada satu meja, agar pengambilan hidangan lebih tertib dan lancar. Harap diingat, meletakkan meja harus sesuai dengan luas bentuk ruangan anda. Jangan lupa menyediakan meja untuk menumpuk piring-piring kotor bekas makan.
Sering kita jumpai dalam prasmanan, tamu-tamu meletakkan piringnya dibawah kursi, karena tidak ada tempat piring kotor. Tentu saja ini kurang baik, selain mengganggu yang lain, tak jarang alat makan tersenggol dan pecah.
Piring makan sebaiknya cukup besar, karena tamu akan mengambil beberapa macam pilihan hidangan sekaligus, atau jika diperlukan sediakanlah baki-baki makan.
Serbet makan harus cukup lebar. Tamu akan meletakkan piringnya diatas serbet makan di pangkuan, kecuali bila anda menyiapkan meja-meja kecil atau baki makan.
Walaupun tiap orang melayani diri sendiri, anda atau keluarga anda sebaiknya berdiri mengawasi meja makan, kalau-kalau ada piring hidangan yang kosong atau tinggal sedikit harus segera diganti dengan yang baru.
Apa yang anda ketahui mengenai makanan yang bernama "Semanggi" ?
Jawab:
Makanan khas Surabaya, Jawa Timur. Terdiri dari sayur-sayuran rebus terutama daun semanggi, ditambah tauge, kacang panjang, kangkung dan berbumbu petis dan kacang. Dilengkapi dengan krupuk berbahan nasi.
KENDURI
Beberapa daerah/suku bangsa kita masih menyukai tata cara makan bersama (perjamuan) secara tradisional. Tikar pandan atau permadani/karpet bagus digelar di tengah ruangan. Semua tamu duduk berkeliling, bersila. Biasanya kelompok pria dan wanita duduk terpisah. Di tengah-tengah diletakkan "Tumpeng" yang berbentuk kerucut, lengkap dengan lauk-pauk, menurut keperluan dan tujuan kenduri itu.
Bila tamu dan ruangan cukup besar, tampah tumpeng bisa lebih dari 3 buah, sehingga masing-masing dapat mengambil yang terdekat dengan tempat bersilanya.
Yang harus dipersiapkan dalam kenduri:
- Piring makan diletakkan berkeliling dengan mangkuk cuci tangan di sampingnya;
- Sendok (kadang-kadang tidak ada sendok makan, atau dalam arti lain makan menggunakan tangan kosong), kalau diperlukan, diletakkan di atas piring;
- Serbet makan di samping mangkuk cuci tangan;
- Tumpeng-tumpeng diatas tampah di tengah-tengah, lengkap dengan lauk dan sayuran, jangan lupa centong nasi dan sendok-sendok pengambil makanan;
- Buah-buah sebagai pencuci mulut diletakkan di samping tampah-tampah di atas nampan atau tampah kecil;
- Adakalanya tidak disediakan piring. Jadi masing-masing tamu mendapatkan takir (tempat makan yang terbuat dari daun berbentuk mangkuk, atau dari daun kelapa muda/janur), besek bambu atau dari kotak karton. Takir ini sudah berisi nasi dan lauk pauknya.
Kalau demikian halnya, tumpeng tidak disediakan banyak, kadang-kadang hanya sebuah/dua buah untuk tambah nasi.
Cara tradisional sedemikian ini sangat menunjukkan keakraban dan keramahan para yang hadir. Santai dan menyenangkan. Di desa-desa, tidak jarang tamu membawa takirnya pulang sebagai "berkat" bagi yang di rumah.
Dewasa ini, kebiasaan menghidangkan tumpeng mulai populer lagi, namun tidak dengan duduk bersila, melainkan diletakkan di meja Dinner atau Buffet Table. Suatu kombinasi yang indah apalagi dihiasi dengan hiasan tradisional.
Hiasan-Hiasan Umum
Dekorasi ruangan atau meja, sangat menunjang berhasilnya perjamuan. Berikut adalah daftar hiasan yang biasanya dipakai:
1. Lilin
Disamping tugasnya sebagai pengusir lalat (baik di pagi maupun siang hari) dan penerangan (malam), lilin juga membantu mengusir asap rokok yang memenuhi ruangan makan anda. Lilin juga membantu menciptakan suasana teduh.
Usahakan nyala api lilin lebih tinggi dari pandangan kata tamu yang duduk di sekeliling meja. Lilin berwarna putih lebih bersifat tradisional, tapi selanjutnya tergantung dari pembuat jamuan mau bagaimana memilih warna lilin, karena bisa saja lilin disesuaikan menurut selera masing-masing. Nyalakan lilin setelah senja tiba (untuk jamuan makan malam).
2. Bunga
Kesegaran suasana makan juga karena adanya rangkaian bunga di tengah meja. Tetapi, jangan terlalu ramai apalagi sampai terjadi makanan tertutup ramainya bunga. Usahakan agar hiasan bunga terlihat bagus dari segala arah. Pemilihan bunga tergantung selera. Bisa juga bunga di kebun sendiri.
3. Buah
Selain untuk
dessert, buah digunakan untuk memenuhi selera dan menyegarkan suasana meja makan. Peletakkan buah tergantung selera anda.
ETIKET DI MEJA MAKAN
- Duduklah tegak tidak terlalu rapat dengan meja, kedua lutut berada di bawah meja, letakkan kedua tangan diatas pangkuan bila acara makan belum dimulai.
- letakkan serbet makan di atas pangkuan setelah dibuka lipatannya. Bila serbet agak lebar tidak usah dibuka seluruh lipatanya, dan sebagian lipatan letakkan di atas pangkuan sebelah kiri.
- Jangan letakkan di atas meja makan kedua siku tangan anda bila sedang menyuap makanan, atau hidangan lainnya.
- Jangan terlalu membungkuk diatas piring hidangan, bila hendak hendak menyuap makanan sebaiknya membawa makanan ke mulut tanpa membungkuk.
- bila mengambil hidangan yang jauh dari jangkauan sendiri, mintalah tolong kawan anda yang duduk lebih dekat pada hidangan itu.
- Tunggulah seluruh teman semeja memperoleh hidangan, baru bersama-sama memulai makan.
- Makanlah dengan tenang, tanpa ada suara bibir atau gigi beradu dengan alat makan. Kunyahlah makanan dengan mulut rapat tertutup, dan sebaiknya mulut tak diisi terlalu penuh. Jangan bicara ketika mulut masih terisi penuh dengan makanan.
- Jangan sekali-kali membersihkan peralatan makan yang telah tersedia di meja dengan menggunakan serbet makan atau apapun. Bila peralatan itu nampak kurang bersih, mintalah saja lagi yang baru dari pelayan (kalau jamuan ini diselenggarakan bukan di rumah penjamu). Bila jamuan diselenggarakan di rumah pribadi untuk jamuan lingkungan terbatas saja, maka sebaiknya hal kotornya peralatan makan ini didiamkan saja.
- Membuang potongan tulang atau kotoran makanan yang tidak sengaja ikut masuk ke dalam mulut, sebaiknya dikerjakan secara tidak mencolok. Lakukan dengan cara mendorong makanan itu keujung bibir dan kemudian mengambilnya dengan jari tangan juga tidak menyolok, lalu buanglah kotoran tersebut ke pinggir piring.
- Tetaplah duduk dengan rapi menghadap meja jamuan sekalipun jamuan itu sendiri telah selesai disantap hidangannya.
- Biarkan semua perlatan makan terletak di meja jamuan setelah selesai. Selesai makan serbet di lepas saja sekedar agar terlihat rapi, dan letakkan lagi diatas meja sebelah kanan piring.
- Meninggalkan meja makan selalu harus bersama-sama dengan teman seperjamuan lainnya.
- Pada akhir acara, bila dimeja makan tidak disediakan abu rokok, maka sebaiknya jangan merokok dulu sesuai hidangan makan.
- Gunakanlah tusuk gigi hanya pada saat benar-benar sedang menyendiri, tidak bersama-sama dengan tamu seperjamuan lainnya.
- Makanan yang tercucuk di garpu makan harus dimasukkan mulut dengan bibir, bukan dengan cara menggigit makanan itu sambil membuka bibir.
- Memakai garpu dan pisau yang baik adalah memegang pisau dengan posisi ujung telunjuk tangan kanan berada tepat diatas bilah pisau dengan gagangnya dan telunjuk tangan kiri ujungnya berada di atas garpu.
- Menyuap dengan garpu yang baik yakni garpu menghadap kebawah dan pisau tetap dipegang di tangan kanan tetap berada di atas piring.
- Apabila makanan sulit diambil dengan garpu saja, pakailah pisau sebagai penahan makanan tersebut (pisau di tangan kiri, mata pisau menghadap bawah).
- Sekerat roti dipotong menjadi 2 atau 4 keping, barulah potongan kecil itu satu persatu diolesi mentega ketika akan disantap.
- Potongan roti juga bisa dipergunakan untuk mengambil sisa kuah (sauce atau gravy) di atas piring, dengan cara menghisap roti pada sisa kuah tersebut, dan memakan roti itu dengan mempergunakan garpu makan.
- Sop dimakan dengan mempergunakan sendok sop, tetapi jika sop sudah agak dingin, mangkuk itu boleh juga diangkat dan sop dimakan dengan cara menghirup tanpa menggunakan lagi sendok. Sop cair bisa juga dihidangkan dalam piring sup.
- Makanlah sop dari bagian samping sendok, bukan dari ujungnya.
- Sendoklah sop dengan cara menyendoknya tidak ke arah anda. Jika sop sudah tinggal sedikit lagi, miringkan piring ke arah anda, dan sendoklah sop sampai habis.
- Setelah selesai makan sop, tinggalkan sendoknya didalam mangkuk atau piring sop.
- Sandwich sebaiknya dimakan dengan cara memotongnya dahulu menjadi dua bagian, kemudian memakannya dengan mempergunakan tangan saja.
- Bila makan biskuit (crackers) dengan sopm sebaiknya biskuit itu dipotong-potong dulu menjadi bagian-bagian yang agak kecil, tetapi tidak seluruh keping biskuit itu harus dipotong-potong sekaligus.
- Pisang boleh dimakan demikian saja setelah dikupas kulitnya sampai separuhnya atau seluruh kulitnya, pisang yang telah dikupas diletakkan di piring, kemudian dipotong-potong seukuran suapan, baru kemudian dimakan dengan mempergunakan garpu.
- Cara yang baik meminum teh atau kopi dari cangkir adalah cangkir dipegang pada pegangannya, siku tidak bertopang di atas meja, dan sendok diletakkan di piring cangkir.
- Jika ingin minta tambah isi cangkir, ulurkan cangkir bersama cawannya.
- Bila ingin menyampaikan cangkir minum kepada seseorang (tanpa alasnya), berikan dengan cara memegang badan cangkir, sedangkan pegangan cangkir itu dihadapkan kepada penerima.
- Menyampaikan minuman dalam gelas tinggi atau rendah, jangan bagian leher gelas (atas). Agar bagian atas gelas tidak kotor oleh tangan anda.